Dalam dunia ini, sesungguhnya kita tidak punya apapun..
Kecuali diri sendiri…
Tetapi…walau kita sendirian, kita beruntung kerana…
Ada sebuah anugerah yang diberikan Allah AWT.. pada kita..
Seorang yang menemani, mewarnai, hingga membimbing hidup kita..
Dialah..Sahabat..
Mempunyai seorang sahabat yang memahami kita..
Selalu setia mendengar keluh kesah..
Sebagaimana kita mengharapakan keiklasan dan kejujuran ..
Begitulah juga seorang sahabat..dia juga sama-sama membutuhkan itu semua
Tetapi kita sering terlupa akan hal itu.. terlalu egoiskah kita sebagai seorang sahabat?
Kita sering berprasangka..
Kita rasa dikhianati bila dia tidak menepati janjinya..
Kita tidak memberi dia peluang untuk menjelaskan alasannya
Bagi kita, itu alasannya untuk menutup kessalahan dan membela diri..
Kita terlalu egois untuk menanamkan emosi sehingga tak memberinya kesempatan untuk mengatakan ketidaktepatan janjinya..
Kita juga pernah membiarkan dia menunggu kerana kita juga ada janji yg tidak ditepati..
Kita beri beribu alasan memaksa dia terima alasan kita.
Waktu itu, terfikirkah kita perasaannya…..?
Seperti kita, dia juga punya rasa kecewa…..tetapi kita sering terlupa.. kita terlalu egois untuk memikirkan perasaan kita sendiri..
Untungnya kita mempunyai seorang sahabat yang sentiasa memahami
Yang selalu berada disisi pada waktu kita memerlukannya..
Dia mendengar keluhan perasaan kita, segala rasa bahagia, kecewa dan bahkan ketakutan..
Harapan dan impian juga kita ceritakankan..
Dia memberi jalan untuk menyelesaian masalah..
Selalu kita terlalu asyik menceritakan tentang diri kita..hingga..
Kadang-kadang kita terlupa sahabat kita juga ingin mengungkapkan dan bercerita kepada kita tentang kehidupannya
Pernah kah kita memberi dia peluang untuk
menceritakan tentang rasa bimbangnya?rasa takutnya?taupun kebahagiaannya?
Pernahkah kita menenangkan dia sebagaimana dia pernah menyabarkan kita?
Ikhlaskah kita mendengar tentang kejayaan dan berita gembiranya?
Mampukah kita menjadi sumber kekuatannya seperti dia menancapkan semangat setiap kali kita merasa kecewa dan menyerah kalah?
Dapatkah kita yakinkan dia tentang kepercayaan, untuk menjadikan kita tempat untuk bersandar bila terasa lemah, agar segalanya bisa berjalan seimbang dan merasakan adanya hubungan timnal balik….?
Bolehkah kita menjadi bahu untuk sandarannya?
Jadilah pendengar yang baik…..
Pahami hati dan perasaan sahabat…
Kerana dia juga seorang manusia,
Dia juga ada rasa takut, ada rasa bimbang,sedih dan kecewa.
Dia juga ada kelemahan dan memerlukan seorang sahabat….. seperti kita membutuhkan semua itu…
Sebagai kekuatan
Jadilah kita sahabatnya ….
Kita selalu melihat dia ketawa,tetapi mungkin sebenarnya dia tidak setabah yg kita sangka..
Di sebalik senyumannya mungkin banyak cerita sedih yg ingin diluahkan..
Di sebalik kesenangannya mungkin tersimpan seribu kekalutan…..
Kita tidak tahu….
Tetapi….jika kita cuba jadi sahabat sepertinya, mungkin kita
akan tahu…..
HARGAILAH SEBUAH PERSAHABATAN KARENA DIA ADALAH SEGALANYA DALAM HIDUP KITA
Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan..
Orang yang menunjukkan kebaikkan kepada kita adalah sahabat yang baik. Dan orang yang menunjukkan kesalahan kita adalah sahabat yang PALINGG baik..
It’s FOR aLL my BeLOVEed Friends…in every where!!
14 November 2008
..Sahabat..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar