SMAdABO- Bencana Banjir yang melanda kota Bojonegoro dan sekitarnya cukup merugikan berbagai pihak. Salah satunya adalah para pelajar, sehingga banyak diantara mereka urung melangkahkan kaki untuk sekolah. Salah satu sekolah negeri di Bojonegoro yang kehilangan beberapa muridnya saat banjir melanda. Pasalnya, sebagian besar siswa-siswi SMAdABO merupakan penduduk dari luar kota.
Oleh karenanya, senin (02/03) yang lalu merupakan puncak kepedulian seluruh siswa-siswi SMAdABO dalam menanggapi keadaan dilingkungan sekitarnya. Melalui penarikan sumbangan sebesar tiga ribu rupiah per siswa, keantusiaasan siswa-siswi SMAdABO tertuang di sini dan mereka pun cukup memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Sesuai dengan yang diutarakan Drs. M. Muchsin, Waka Kesiswaan SMAdABO, “Hal ini disamping untuk membantu mereka yang sedang dilanda musibah, juga melatih siswa untuk peduli dengan sesamanya.”. Siang itu juga, Dra. Ninik Woro, Waka Humas SMAdABO langsung meluncur bersama perwakilan dari OSIS dan wartawan ZZ. Sumbangan tersebut disalurkan melalui 2 instansi, Rp 1.120.000 disalurkan melalui DIKNAS, dan 1juta rupiah melalui Radar Bojonegoro. “Hal ini memang sudah menjadi keputusan dari Kepala Sekolah agar sumbangan disalurkan melalui dua instansi agar lebih adil” ucap Ninik, yag juga merupakan guru BK kelas XII tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar