"Disiplin adalah kunci utama bagi kita untuk menjadi seorang yang sukses" tutur Wilujeng, S.Pd. saat memberi amanat pada upacara senin, 2 Maret 2009 yang lalu.
Menginjak semester genap tahun ajaran 2008/2009 ini, tingkat kedisiplinan di sekolah terfaforit di Bojonegoro ini memang mengalami sedikit perubahan dan peningkatan. Amanat yang diucapkan guru senior Bahasa Inggris yang pernah berdomisili di Jepang ini mengigatkan kepada seluruh siswa penghuni SMA terrimbun di Bojonegoro itu akan perubahan yang akan membawa mereka dalam samudera kebaikan yang telah mereka rasakan beberapa bulan terakhir.
peningkatan kedisiplinan itu mulai dari kebersihan sampai cara berpakaian. "Namun, semua itu bertahap, saat ini sekolah fokus pada kedisiplinan dalam bidang kebersihan." Ucap Wakasek SMAdABO.
Upaya itu dibantu dengan diadakannya lomba kebersihan yang di adakan OSIS , Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian siapa pemenang dari lomba tersebut. beberapa kelas banyak yang menyulap kelasnya dengan memolesnya dengan warna biru, ungu atupun hijau. bahkan ada juga yang menghiasi kelasnya dengan dekorasi grafiti. Penghijauan di kelas pun dilakoni untuk bisa tampil yang terbaik. untuk menunjang dan menjaga kebersihan kelas, ada juga yang membuat peraturan pembayaran DAM sebesar 1000rupiah untuk setiap siswa yang membuang sampah tidak pada tempatnya. kelas yang memberlakukan hal itu salah satunya adalah kelas XI IA 2, kelas yang dibimbing oleh Siswanto,SP.d ini juga menjadi tren center dari kelas-kelas yang lain. :) Miaush..
13 Maret 2009
TUGAS 4_1000 Rupiah Tingkatkan 1 Kedisiplinan
Diposting oleh
Me In Action
di
02.51
0
komentar
03 Maret 2009
Sumbangan Bencana Banjir SMAdABO
SMAdABO- Bencana Banjir yang melanda kota Bojonegoro dan sekitarnya cukup merugikan berbagai pihak. Salah satunya adalah para pelajar, sehingga banyak diantara mereka urung melangkahkan kaki untuk sekolah. Salah satu sekolah negeri di Bojonegoro yang kehilangan beberapa muridnya saat banjir melanda. Pasalnya, sebagian besar siswa-siswi SMAdABO merupakan penduduk dari luar kota.
Oleh karenanya, senin (02/03) yang lalu merupakan puncak kepedulian seluruh siswa-siswi SMAdABO dalam menanggapi keadaan dilingkungan sekitarnya. Melalui penarikan sumbangan sebesar tiga ribu rupiah per siswa, keantusiaasan siswa-siswi SMAdABO tertuang di sini dan mereka pun cukup memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Sesuai dengan yang diutarakan Drs. M. Muchsin, Waka Kesiswaan SMAdABO, “Hal ini disamping untuk membantu mereka yang sedang dilanda musibah, juga melatih siswa untuk peduli dengan sesamanya.”. Siang itu juga, Dra. Ninik Woro, Waka Humas SMAdABO langsung meluncur bersama perwakilan dari OSIS dan wartawan ZZ. Sumbangan tersebut disalurkan melalui 2 instansi, Rp 1.120.000 disalurkan melalui DIKNAS, dan 1juta rupiah melalui Radar Bojonegoro. “Hal ini memang sudah menjadi keputusan dari Kepala Sekolah agar sumbangan disalurkan melalui dua instansi agar lebih adil” ucap Ninik, yag juga merupakan guru BK kelas XII tersebut.
Diposting oleh
Me In Action
di
04.30
0
komentar