Berbicara soal cinta, gak akan ada habis-habisnya! Mulai dari kisah cinta anak remaja yang baru jadian, lagi bertengkar, broken heart, backstreet, dan bahkan sampai ada yang married because accident (MBA). Naudzubillahimindzalik…
Perlu kita ketahui bahwa, Cinta adalah suatu anugerah yang diberikan sang khalik kepada setiap umatnya. Tanpa cinta kita tidak mungkin bisa hadir menghiasi kehidupan di dunia ini. Tanpa cinta tidak akan ada kedamaian dan ketenangan jiwa. Tanpa cinta dunia bak semut yang sedang berebut makanan, penuh kericuhan dan ketidak terkaitan antara satu sama lain. Maka, tanamkan, rawat, dan pertahankanlah cinta. Terutama pada cinta dan yang paling utama adalah cinta kepada Allah SWT dan kedua orang tua kita.
Selain itu, cinta juga merupakan sebuah kelezatan yang tanpanya kehidupan seseorang akan dicekam oleh kerisauan dan penderitaan. Cinta adalah cahaya yang tanpanya seseorang bias tersesat dalam lautan kegelapan. Cinta ibarat sebuah lilin di tenngah kegelapan. Dia memancarkan sinarnya, menerangi setiap sudut, memberi petuntuk, dsb. Namun terkadang cinta dapat merubah seseorang menjadi orang lain dan bahkan berperilaku lebih buruk dari sebelumnya.
“Love comes never known, but he goes after give his foot prints.”
“Cinta datang tak diketahui, namun perginya meninggalkan bekas”
Kata-kata ini yang sering ditemui oleh kebanyakan orang. Kebanyakan dari mereka tidak dapat merasakan dan mengetahui dengan pasti, kapan cinta itu bisa tumbuh dihatinya. Terkadang kedatangan cinta memberikan kesejukan dan ketenangan. Namun alangkah pahitnya saat hati ini tergores setitik saja oleh murkanya cinta.
Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, kemudian tumbuh dengan sebuah kecupan, dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita menangis begitu kerasnya, sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia. Ketika kita menanggalkan hidup maka, kita adalah pihak yang tersenyum begitu bahagia..sementara orang disekelilingkita menangis.
24 Oktober 2008
Love..
Diposting oleh
Me In Action
di
00.13
0
komentar
Label: Artikel
23 Oktober 2008
WANITA DAN PROBLEMATIKA CINTA
Wanita sering menjadi korban "cinta sejati", mudah terpengaruh "rayuan ombal" laki-laki. Robin Norwood, seorang terapis, dalam bukunya Woman Who Love Too Much mensinyalir bahwa ada satu gejala yang terdapat pada wanita yang sedang jatuh cinta: "When being in love means being in pain, we are love too much".
Ketagihan cinta merupakan sikap yang sangat menakutkan. Wanita sebenarnya tidak senang dengan keadaan ini. Ia ingin lepas dari semuanya, namun takut. Orang yang mencintai secara berlebihan akan dipenuhi rasa takut. Takut ditinggal sendiri, takut tidak dicintai, takut tidak dihargai, takut diabaikan. Kita mencintai laki-laki, berharap mereka akan mengurangi rasa takut. Bersikap seperti ksatria penolong. Rela hancur demi kebahagiaan orang lain semata-mata karena orang tersebut, bukan karena Allah SWT.
Wanita yang mengalami ketagihan cinta oleh Dr. Connell Cowan dan Dr.Melvyn Kinder dalam bukunya Smart Women Foolish Choices ada empat jenis:
Pertama, wanita yang mengaburkan antara cinta dan rindu. Pola cintanya bersifat perburuan (hunt), menguasai (conquer), dan membuang (discard). Wanita ini merasa dicintai saat awal perjumpaan sebelum ada komitmen. Begitu pria menyatakan komitmennya, ia langsung kehilangan minatnya. Baginya, cinta bukan having tetapi wanting, sehingga terjadi pengejaran tiada henti untuk mendapatkan buruan.
Kedua, wanita yang selalu ragu dan mempertanyakan arti dirinya di dunia. Wanita ini tidak percaya pada diri sendiri, terlebih terhadap orang lain. Ia tidak yakin bahwa ia laik dicintai. Ketidak percayaan ini selalu membuatnya gelisah, sehingga ia berpindah dari satu dari satu laki-laki kepada laki-laki lain untuk memperoleh rasa percaya diri.
Ketiga, Wanita yang selalu merasa tidak aman. Mereka hanya merasa aman saat bersama laki-laki. Semboyan mereka adalah "I am nothing without a man". Ia merasa kesepian dan kosong tanpa laki-laki yang mencintainya, yang membantu mereka merasa utuh. Baginya, laki-laki merupakan simbol kewanitaan. Cinta jenis ini membuat wanita berilusi untuk menemukan pria ideal yang dapat membuat mereka utuh dan aman. Wanita ini akan berpindah dari satu laki-laki kepada laki-laki lain, dan percaya bahwa menemukan laki-laki yang tepat hanya soal waktu saja.
Keempat, wanita yang menyukai, bahkan tergila-gila dengan percintaan.Wanita ini akan mengobral cintanya namun tidak sungguh-sungguh. Ia hanya menyenangi rasa fresh dari percintaan yang masih baru. Rasa antusias (exciting)nya akan berkurang sejalan dengan semakin dekat dan kenalnya ia dengan pasangannya. Wanita ini tidak menyadari bahwa perubahan emosi yang terjadi merupakan fenomena alamiah jika sudah saling kenal. Ia melihatnya sebagai sebuah kesalahan sehingga hilanglah cintanya.
Cinta yang berubah menjadi obsesi akan menimbulkan ketidakharmonisan. Orang yang mengalami kecanduan cinta akan memiliki kecendrungan untuk mengulang yang sudah dirasakannya, meski menyakitkan baik secara fisik maupun emosi.
Dr. Connell Cowan dan Dr. Melvyn Kinder juga mengemukakan golongan wanita yang patah hati. Kesedihan yang berlarut-larut dan perasaan bahwa tidak ada lagi laki-laki sebaik "si dia" selalu menghantuinya.
Setiap laki-laki yang datang selalu dibandingkan dengan "si dia".
Ia terus berfantasi bahwa suatu saat "si dia" pasti akan kembali sehingga menutup mata dan hatinya.
Bahkan, bukan mustahil ia menolak jodoh dari Allah SWT.
Islam adalah agama preventif. Sebelum segalanya berantakan, Allah telah mensinyalir dan mengingatkan manusia melalui ayat-ayat Al Qur'an. Urusan cinta antara wanita dan laki-laki telah diatur-Nya sedemikian rupa seperti dalam QS. Ar Rum ayat 21; menikahlah! Maka Allah SWT akan memberi ketentraman, mawaddah wa rahmah. Subhanallah!
Meletakkan cinta tertinggi kepada Allah SWT, kemudian kepada Rasul-Nya dan jihad fi sabilillah. Meletakkan cinta kepada yang lain di eringkat berikutnya adalah sikap yang harus dilatih. Sudah cukup banyak fakta tentang akibat negatif jika kita membolak-balikkan peringkat cinta. Masihkah kita ragu?
Allah menciptakan alam semesta dan manusia dalam keseimbangan, karena keseimbangan akan memberi kebahagiaan. Islam adalah agama cinta. Cinta sebagai fitrah manusia telah diatur rambunya oleh Allah SWT, Sang
Khalik. Marilah kita saling menolong dalam menyelaraskan cinta thabi'i engan cinta syar'i. Semoga Allah SWT memasukkan kita ke dalam golongan orang yang benar.
Diposting oleh
Me In Action
di
22.43
2
komentar
Label: Artikel
17 Oktober 2008
Gagal…Siapa takut????
Apakah kamu takut gagal? Sedemikian takutnya sampai kita tidak berusaha untuk mencoba?? Coba pikirkan kembali, hal tersebut benar-benar tidak masuk akal. Dengan tidak mencoba barang sekalipun, sebenarnya kita sudah gagal. Jadi rasa takut gagal adalah penyebab kegagalan yang pasti.
Apakah kita merasa takut?? Coba perhatikan rasa takut itu. Perhatikan pesan yang berusaha disampaikannya. Rasa takut membuat kita lebih waspada. Rasa takut memberi energi ekstra. Rasa takut membuat kita mampu mengatasi tantangan tersulit . tidak ada yang mampu mendorong sumber daya dalam diri kita lebih dari rasa takut.
Rasa takut sebenarnya ada untuk mendorong kita maju., bukan untuk menahan kita. Biarkan rasa takut mempersiapkan kita. Tetapi jangan membuat rasa takut menghentikan kita. Saat rasa takut menahan, coba perhatikan baek-baek apa yang menyebabkan rasa takut dan kita akan menemukan alasan untuk bergerak maju.
Kegagalan paling abadi adalah kegagalan untuk memulai bertindak. Bila kita sudah mencoba-coba dan ternyata gagal, kita memperoleh sesuatu yang bias dipelajari dan mungkin dicoba kembali. Kita tidak akan pernah gagal bila kita terus berusaha.
Diposting oleh
Me In Action
di
22.34
0
komentar
MELAWAN DIRI SENDIRI
Apa perbedaan antara hambatan dan kesempatan?
Perbedaannya terletak pada sikap kita dalam memkitangnya.
Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan.
Dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan.
Keberhasilan tidak diukur dari apa yang telah kita raih, namun kegagalan yang telah kita hadapi, dan keberanian yang membuat kita tetap berjuang melawan rintangan yang dating bertubi-tubi.
Sebagian orang mengatakan kesempatan hanya dating satu kali, itu tidak benar. Kesempatan itu selalu dating, tetapi kita harus siap menanggapinya.
Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun, kemenangan atas diri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah adalah pertandingan untuk mengalahkan rassa ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua beban yang menambat diri sendiri di tempat start.
Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motifasi tak semestinya lahir dari rasa ini, dengki atau dendam. Keberhasilan sejati memberi kebahagiaan yang sejati, yang tak mungkin diraih lewat niat yang ternoda.
Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari yang lain, akan tertinggal karena sibuk mengintip laju lawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan recordnya sendiri tak pedulia apakah pelari lain akan menyusul atau tidak. Tak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya. Ia mencurahkan seluruh perhatiannya demi perbaikan dirinya sendiri.
Ia bertanding dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya, ia tak perlu bermain curang. Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendiri.
Diposting oleh
Me In Action
di
22.31
0
komentar
Label: Artikel
11 Oktober 2008
“8 kado indah untuk k3..:”
1) KEHADIRAN >”Memang kita bisa lewat surat, telepon, atau foto. Namun dengan kebersamaan kita dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif.”
2) MENDENGAR>”Sedikit orang mampu memberi kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan , ketimbang mendengarkan.”
3) DIAM >”Di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, Diam juga bias menunjukan kecintaan pada seseorang karena memberinya “ruang”.”
4) KEBEBASAN>”Mencintai seseorang bukan berarti memberi hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang itu. Kebebasan bukanlah “kau bebas berbuat semaumu”. Lebih dari itu, memberi kebebasan adalah memberi kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang di putuskan atau lakukan.”
5) KEINDAHAN
6) TANGGAPAN POSITIF>”(Pujian, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf)”
7) KESEDIAAN MENGALAH>”Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.”
8) SENYUMAN>”Percaya atau tidak, kekuatan senyum amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita.”
Diposting oleh
Me In Action
di
05.34
0
komentar
Label: Curhatan