12 Agustus 2014

ORANG SINIS ?! HATI-HATI PENYAKIT JANTUNG

Hai gays !!! kalian semua musti inget ‘n hati-hati menjaga hati dan perasaan lho !! Saat ini berbagai macam perwujudan penderitaan yang dialami oleh manusia. Penderitaan-penderitaan itu bermacam-macam pula penyebanya. Ada penderitaan yang disebabkan karena musibah / kecelakaan, terjadinya bencana alam dan juga penderitaan yang disebabkan oleh berkecamuknya peperangan, penindasan bahkan juga kemiskinan. Salah satu penderitaan yang unik, yaitu suatu penderitaan yang disalurkan melalui sikap dan tindakan atau gerak jasmaniyah tubuh. Seorag profesor ahli jiwa dan pembantu profesor dalam kedokteran, di pusat kesehatan Duke Universitas Wasington, masing-masing Dr. Reffort B. William JR. menyatakan ; bahwa sinis merupakan sifat yang paling merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Sifat ini juga menurut peneliti tersebut, menimbulkan resiko dua kali lipat untuk terkena penyakit jantung. Jadi bukanlah “kekerasan” penyebab seseorang menderita gangguan jantung seperti yang telah disebarkan pada pandangan sebelumnya. Hal ini diketahui berdasarkan pada test yang dikenal sebagai “HOSTILITY SCALE (HO)”. Diman terdapat 50 pernyataan yang salah dan yang benar harus dipilih mereka yang di test. Hasilnya menunjukkan sampai dimana mereka yang diuji itu mempunyai kecenderungan melakukan tindakan kekerasan. Nampaknya dapt dibenarkan untuk menyimpulkan sifat sinis dan bukan kekerasan merupakan istilah yang tepat. Demikian majalah “SCIENCE” yang diterbitkan oleh akademi ilmu pengetahuan New York. Dan mengenai hubungan anatara hasil tets HO dengan seseorang yang mempunyai sifat sinis, dapat digolongkan dalam dua tipe. Yaitu tipe A danB. Tipe A meliputi mereka yang perangainya ada hubungannyadengan resiko tinggi untuk mendapat penyakit jantung, misalnya : orang yang selalu bersaing dengan cara ekstrim, tidak bisa diam, suka memotong pembicaraan orang lain dan sering menunjukkan sifat yang tidak menyenangkan ini apa adanya tergolong dalam tipe B. Hasil penyelidikan juga menyimpulkan bahwa pengaruh sifat sinis dapat menyebabkan mudah terganggunya jantung, pada wanita maupun pada pria pengaruhnya akan sama. Kasus itu merupakan suatu konsep yang semestinya hars menjadikan koreksi bagi pribadi kita masing-masing dalam rangka menjaga tubus agar sehat dan sejahtera. Sinis merupakan suatu rasa tidak percaya diri, atau merendahkan motip dan keadaan manusia, jelaslah sinis merupakan sikap yang merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Coba kalian bayangkan orang yang terjangkit sikap ini akan terisolir dari pergaulan. Aktifitasnya dilakukan dengan cara ekstrim. Tentu sikap in sangat merugikan dalam perkembangan potensi, apalagi bagi kita seorang pelajar yang masih membutuhkan masa depan yang cerah. Hal seperti inilah yang akan menimbulkan ketidak seimbangan antara keimanan, kemampuan, bakat dan kewajiban seseorang. Alangkah menderitanya orang yang seperti itu, apalagi didukung adanya faktor hormon tertentu dalam peredaran darah tubuh. Menurut beberapa ahli, kedua faktor pengaruh dengan bantuan sikap dan sifat sinis seseorang akan dapat menderita gangguan pada orang vital tubuh yaitu jantung. Terdapat aneka macam manifestasi penderitaan yang menimpa umat manusia di muka bumi in. Alangkah bijaksananya jika kita bersimpatik dan berusaha membebaskan mereka dari penderitaan-penderitaan yang menimpa sesama individu. Sesuai dengan kemampuan dan jangkauan serta potensi kita yang tak lepas dari rasa kasihan dan harus pabila melihat manusia menderita. Sesungguhnya sifat sinis dapat dihilangkan atau tidaknya dapat dikurangi, karena halnya melalui sikap dan tindakan / gerak jasmaniyah tubuh. Dari penjelasan diatas, maka tersiratlah suatu pengertian dari kata “Penderitaan” bahwa ; akibat sifat sinis seseorang dapat menderita rohani dan jasmaniyahnya, so “ Penditaan” adalah : suatui akibat dari terganggunya batin dan fisik manusia yang menimbulkan moral, etika serta logika yang menghasilkan pola-pola berfikit tertentu pada diri kita sendiri sehingga merasa kurang damai, nggak tenang atau sejahtera kelangsungan nilai-nilai kehidupan pribadinya. Terdapat suatu ikatan ekses penyebab akan penderitaan manusia, bahwa pada dasarnya setiap manusia dalam perjalanan hidupnya tak lepas dari penderitaan yang meliputi batiniah dan jasmaniyah. Semua ini merupakan gejala kehidupan yang mutlak harus ada dalam setiap individu yang berkaitan erat dengan usaha kesejahteraan hidupnya. Kalian semua pasti pernah mengalami sedih gembira, dan kadang-kdang juga timbul kemalangan yang akan membawa kita pada penderitaan. Untuk itu bila hal itu terjadi seharusnya kita memohon pertolongan serta petunjuk pada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penderitaan yang kita alami dapat kita terima dengan lapang dada.(sha.z)